Selama kesaksian di Capitol Hill, pelapor Facebook Frances Haugen mengklaim bahwa perusahaan memilih untuk membiarkan konten di platformnya yang “membahayakan” bagi masyarakat, dan dapat sangat berbahaya bagi anak-anak. Tuduhan itu, menjadi perhatian warga Bay Area, Eileen Seemayer.
“Sebagai warga negara dan manusia ke manusia, tentu menjadi perhatian. Algoritme didorong untuk menghasilkan uang, “kata Seemayer. Ia juga menjelaskan pengalaman yang dialami kebanyakan orang di beberapa titik saat di media sosial.
Selama kesaksiannya Selasa, Haugen mengklaim algoritma Facebook dan Instagram dapat dengan cepat mengarahkan remaja. Dari topik yang tidak biasa ke konten yang dapat berkontribusi pada masalah citra tubuh dan gangguan makan. Dia juga mengatakan eksekutif perusahaan ini sebenarnya menyadari risiko itu.
Kesaksian di Capitol Hill Tentang Bahaya Facebook Untuk Remaja
Jim Steyer, CEO organisasi advokasi untuk anak-anak Common Sense Media, mengatakan dia melihat ini sebagai peringatan yang harus diperhatikan secepatnya bagi raksasa media sosial itu.
Steyer berpikir selama lebih dari satu dekade, Facebook dan Instagram dan kepemimpinan perusahaan telah memprioritaskan keuntungan daripada dampak pada penggunanya. Dan itu terutama dengan mengorbankan anak-anak. Dia berharap orang tua mampu menggunakan momen ini sebagai landasan untuk berbicara dengan anak-anak mereka agar tidak salah menanggapi semua informasi di sosial media.
“Saya akan berbicara tentang bagaimana ada penampilan ajaib di platform seperti Instagram di mana semua orang terlihat cantik sepanjang waktu dan bagaimana selebritas melakukan airbrush dan photoshop gambar mereka,” katanya. Sebagai orang tua, sangat penting untuk melakukan percakapan secara berkelanjutan dengan anak-anak Anda. Bicara tentang ketakutan mereka. Bicara tentang perasaan mereka. Dengarkan mereka!
Yang mengatakan jika dia adalah orang tua, dia akan mempertimbangkan untuk membatasi waktu anak-anaknya di media sosial. Saya merasa itu akan sangat bermanfaat bagi mereka, ujar Steyer.
Sarah Adler, seorang psikolog klinis dan profesor di Departemen Psikiatri Universitas Stanford, mengatakan situasinya sangat kompleks dan tidak ada solusi tunggal. Sementara media sosial telah terbukti memiliki kemampuan untuk berdampak negatif pada kesehatan mental beberapa orang, itu juga bisa sangat bermanfaat bagi orang lain, katanya.
“Mari kita benar-benar menggunakan pikiran ilmiah kita dan lebih memahami untuk siapa media sosial berpotensi berbahaya,” kata Adler. Ada penelitian luar biasa yang benar-benar menunjukkan bagaimana Anda dapat memanfaatkan media sosial dan teknologi untuk populasi dan komunitas yang terpinggirkan sebagai jalur kehidupan untuk mempromosikan kesehatan mental.
Artikel Selanjutnya ⇒ https://www.zoukstore.com/google-blokir-150-aplikasi-android-terinfeksi-malware-dari-play-store/
Diharapkan kesaksian di Capitol Hill akan membawa kebaikan khususnya bagi remaja. Organisasi yang bertanggung jawab atas informasi yang disebarkan ke dunia – benar-benar terus melakukan sains dan penelitian yang baik tentang bagaimana facebook berdampak pada pengguna dan konsumen remaja mereka.