Social media analytics merupakan salah satu bagian dari analisis sosial yang merupakan suatu proses pengumpulan data dari percakapan pada media digital.

Data ini kemudian di proses menjadi wawasan terstruktur yang mengarah pada keputusan bisnis yang lebih didorong oleh informasi dan meningkatkan sentralitas pelanggan untuk merk dan bisnis.

Apa Itu Social Media Analytics?

Menurut Khan G. F. (2015), Social media analytics merupakan seni dan sains untuk menggali wawasan tersembunyi yang berharga dari sejumlah besar data media sosial semi terstruktur untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang diinformasikan dan berwawasan luas.

Khan menyebut bahwa social media analytics sebagai bagian dari sains dan seni. Ilmu sains digunakan pada metode ini untuk proses identifikasi, penggalian, serta analisis sosial secara sistematis data media dengan menggunakan alat dan teknik yang canggih.

Sedangkan seni digunakan untuk menafsirkan dan menyelaraskan wawasan yang diperoleh dengan tujuan dan sasaran bisnis.

Karena itu, untuk mendapatkan hasil analisis yang optimal, seseorang perlu menguasai keduanya. Untuk membantuk proses analisis, kalian bisa menggunakan beberapa aplikasi berbasis website yang akan membantuk kalian memonitor seberapa optimal online marketing yang kalian lakukan.

Aplikasi ini juga berguna untuk memudahkan kalian dalam memantau aktivitas di dalam social media.

Manfaat Social Media Analytics

Ada beberapa alasan mengapa social media analytics diperlukan untuk bisnis kalian, yaitu:

1.Membantu Menelusuri Performa Sebuah Kampanye

Social media analytics diperlukan sebuah perusahaan konvensional maupun perusahaan teknologi digital dalam mensukseskan sebuah kampanye di media sosial.

Sederhananya, social media analytics membantu perusahaan mengidentifikasi apakah kampanye media sosial bisa menghasilkan impresi yang positif terhadap produk atau kampanye yang sedang dijalankan di media sosial atau malah sebaliknya.

2.Membantu Marketing

Social media analytics juga membantuk divisi lain seperti divisi penjualan, divisi sales, dan customer service atau layanan pelanggan.

Dalam menjalankan kampanye di media sosial, perusahaan bisa mengetahui apakah ada kampanye yang bisa menghasilkan penjualan atau tidak.

Selain itu, penelusuran juga bisa diketahui ke mana saja alur audience berjalan dari media sosial. Apakah ke halaman penjualan, halaman promo, atau ke pendaftaran sehingga bisa di analisis secara efektif mana yang paling baik sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai.

Social media memang terlihat mudah, hanya sekedar mengupload konten saja. namun nyatanya lebih kompleks dari itu.

Jika kalian ingin memaksimalkan manfaatnya untuk mendukung kegiatan marketing dari brand / bisnis yang dimiliki. Posting hanyalah satu hal, dari sekian banyak hal berikut:

• Audience Research & Profiling
• Content Planning
• Social Media Publishing
• Social Media Platform / Channel Optimization
• Maintain Social Media Interaction
• Social Media Paid Advertising
• Social Media Listening / Monitoring
• Social Media Analytics & Measurement
• Reporting & Evaluation

Karena keuntungan terbesar di media digital adalah measurable atau bisa diukur secara real time, maka melakukan pengukuran dari performance di Media sosial adalah sebuah kewajiban. Dengan melakukan pengukuran, pemilik akun bisa:

• Mengevaluasi performance konten yang berjalan
• Mengetahui teknik yang berhasil dan tidak berhasil
• Mengukur perkembangan social media asset dari waktu ke waktu
• Menentukan strategi periode selanjutnya yang lebih baik

Apa saja yang perlu diukur di social media? Kebanyakan orang akan membandingkan performance bulan ini dengan bulan sebelumnya atau dibandingkan juga dengan social media kompetitor di periode waktu yang sama.

Itulah informasi lengkap mengenai Social media analytics. Semoga artikel ini bermanfaat.